Selasa, 20 Oktober 2020

TIDAK ADA MASALAH YANG TIDAK BISA DI ATASI SELAMA KITA MASIH FOKUS MENCARI SOLUSI

TIDAK ADA MASALAH YANG TIDAK BISA DI ATASI SELAMA KITA MASIH FOKUS MENCARI SOLUSI.

       Setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama, baik dalam berpikir maupun bekerja, dan tidak ada satu kesempatan yang mampu menghasilkan pengalaman serta pengetahuan bilamana masih tertanam ketakutan pada dirinya.


      Genap satu bulan lamanya pasca penyusunan perencana oleh tim SC (sthering comite) panitia kemah bakti lingkungan jilid II (KEMBALI)di SK kan, sejak saat itu pula hal-hal yang bersifat strategis untuk menunjang kelancaran kegiatan terus di diskusikan dengan penuh pertimbangan. Dan menurut penuturan ketua panitia BAYU ADIYATAMA atau kerap di sapa Buruk mengakui bahwa tim yang di komandoi sering mendapatkan kesulitan, mengingat baru pertama kalinya membuat kegiatan pada masa pandemi, di katakan pula bahwa membuat kegiatan pada masa pandemi sangat membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi ,pemikiran benar-benar di perah.

      Tanggal 24/25 Oktober bagi panitia merupakan tanggal penantian juga ketakutan, sebab di tanggal tersebut acara yang di garap dan persiapannya memakan waktu sampai satu bulan lamanya akan berlangsung dengan melibatkan banyak pihak ,mulai dari tatanan birokrasi sampai dengan pribumi, akan di satukan pada ruang kemah bakti lingkungan( Kembali), atas dasar bumi yang satu .


       KEMBALI merupakan kegiatan tahunan yang di lakukan oleh OASISTALA LOTIM, dan bisa dikatakan bahwa kegiatan kembali ini juga bagian dari pada bentuk upaya penyadaran tentang pentingnya menjaga kestabilan lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan bagi manusia. Setelah tahun lalu KEMBALI sukses di gelar di tengah-tengah hutan dan tahun KEMBALI lagi di gelar di tengah-tengah kota, Gelanggang olah raga lombok timur (Porda) menjadi lokasi pilihan panitia dengan analisa lokasinya yang sedikit relevan dengan tema kegiatan(peran pemuda dalam menanggapi masalah sampah) sebagai temanya. Porda titik kumpul pemuda dan kota menjadi sumber utama penyebaran sampah yang ada.
Teori, aksi dan refleksi, tiga pilar landasan pemikiran menjadi acuan penyempurnaan konsep KAMBALI tahun ini yang di rangkaikan dengan beberapa rentetan kegiatan di dalamnya ,seperti talk show ,pameran kerajinan, pentas seni dan bakti sosial. Sehingga di harapkan nantinya setelah berakhir kegiatan akan lahir kemandirian baik pada kelompok, komunitas atau organisasi terlebih dalam penanganan sampah pada setiap penjuru khususnya di kabupaten lombok timur, pemerintah dan masyarakat bisa bersinergis bersama sama sehingga benar bahwa permasalahan lingkungan bukan menjadi tanggung jawab satu golongan melainkan tanggung jawab semua kalangan.
Atas dasar hal itu pula yang membuat panitia KEMBALI terus berjibaku dengan waktu untuk menuntaskan persiapan demi persiapan demi  kelancaran kegiatan, waktu, tenaga, dan pemikiran  sudah menjadi santapan panitia sehari hari, ini memang berat tapi bagi panitia KEMBALI sendiri pilihannya ada dua, maju untuk menang dan meskipun kalah mereka melahirkan pengetahuan atau mundur sebagai seorang pecundang yang hanya menyisakan ketakutan. Dan beruntunglah bagi orang-orang yang tetap berani berdiri dan melangkah.

 Dan panitia KEMBALI hari ini telah memasuki tahap evaluasi persiapan mengingat acara akan berlangsung tiga hari lagi ,dan semoga apa yang menjadi niatan dan tujuan di selenggaranya kegiatan bisa berjalan sesuai perencanaan tanpa ada halangan.
Panjang umur perjuangan.

Selasa, 13 Oktober 2020

SEBELAS HARI MENJELANG ACARA KEMBALI

COMING SOON !!!
Kemah Bakti Lingkungan 2020

Pada 2019 tahun lalu, Organisasi Mahasiswa dan Pemuda Pencinta Alam (OASISTALA) Lombok Timur melakukan kegiatan yakni Kemah Bakti Lingkungan dengan mengusung tema "pelestarian Hutan, Tanah dan Air" yang di lakukan di kawasan hutan Gawah Gong, Desa BERIRIJARAK dengan bentuk kegiatan aksi penanaman bibit pohon serapan air di sekitar sumber air kokok ober-ober dan ketiping (Kawasan Gawah Gong).

Dan pada tahun ini, OASISTALA Lombok Timur yang merupakan organisasi yang mewadahi kaum mahasiswa dan pemuda yang bergerak di bidang lingkungan, kembali mendarmakan baktinya dalam melakukan giat-giat sadar lingkungan yang di rangkai dengan peringatan bulan sumpah pemuda (28 Oktober). Serupa dengan kegiatan sebelumnya namun pada tahun ini akan menyongsong tema yang berbeda dari tahun sebelumnya. tentu semua ini tidak jauh dari lingkungan.

Sebaik baik pemikiran adalah apa yang telah di rencanakan lalu kemudian di laksanakan, berbuat tidak Merta-merta membuat kita akan terlihat hebat tapi dengan berbuat akan menjadikan kita selangkah lebih dekat dengan sesama dan seluruh makhluk bumi lainya. ( Tutur PORIS ketua umum OASISTALA dalam tulisannya)

Kemah Bakti Lingkungan ini telah dirancang beberapa bulan jauh sebelum terbentuknya KEPENATIAN di dalam internal organisasi. Program ini adalah program eksternal organisasi, Kembali akan menyerukan Peran Pemuda dalam menanggapi masalah sampah ?!, keterlibatan dari semua kalangan baik itu SISPALA, MAPALA, OKP, KPA, PENGGIAT LINGKUNGAN, PENGGIAT WISATA, LEMBAGA, PENGGIAT SENI, PEMUDA, HINGGA SEMUA KALANGAN, sebab atas dasar muka bumi ini perlu dilestarikan melalui rancangan dan tindakan yang dapat menyatukan pemikiran dari semua pihak yang bermukim di muka bumi ini.

Tentu acara KEMBALI tahun lalu bisa terselenggara atas dukungan dan keterlibatan semua pihak, baik dari jajaran pemerintah sampai kepada kalangan pribumi, kita bergerak tentu atas dasar komando yang jelas dan atas dasar BUMI yang SATU.

Maka ACARA KEMBALI 2020 ini mengangkat tentang PERAN PEMUDA DALAM MENANGGAPI PERMASALAHAN SAPAH?!. Untuk menjawab itu semua, maka KEPANITIAN telah merangkaikan kegiatan KEMBALI dengan adanya Camping Ground, Talk show Lingkungan (masalah sampah) Pentas Seni (musik, puisi, teatrikal) Tentu semuanya tidak jauh dari lingkungan, ada pula. Pameran (kerajinan dan teknologi) Fun Climbing serta pada akhir acara Bakti Lingkungan ( CLEAN UP)

Tentu ini akan menjadi sebuah kegiatan yang sangat menarik dan kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu-minggu 24-25 Oktober 2020 yang berlokasi di Sport Hall Porda Selong. Tentu saja selain dari itu pula kegiatan ini akan bertujuan untuk menjawab dan menyerukan peran pemuda dalam menanggapi permasalahan sampah.

__________________________________________________________________________________
Tulisan ini diambil dari kumpulan tulisan-tulisan dari akun pribadi anggota OASISTALA, baik itu ketua umum OASISTALA dan sekretaris umum serta dari berbagai tulisan anggota.


MENGENAL SHELTER DAN CARA PEMBUATAN BIVAK MENJADI TEMA DISKUSI MINGGUAN OASISTALA

Sekarteja 13 Oktober 2020, bergerak dibidang Konservasi Lingkungan dan Adventure menjadi keunikan tersendiri bagi Oasistala Lotim. Belajar dan bermain dialam adalah konsep edukasi yang selalu dipertahankan oleh organisasi pecinta alam yang menaungi Mahasiswa dan pemuda yang ada di lombok timur ini. 
Kombinasi ruangan dan lapangan diyakini mampu memberi pemahaman lebih cepat untuk menambah kreatifitas anggotanya.
Mengingat,  kreatifitas tidak didapatkan dengan semudah membalik kedua telapak tangan. Divisi Hutan Gunung menyadari hal tersebut. Oleh karna itu, dengan menggandeng Saiful Hamdani Baihaqi atau yang kerap disapa Bang Gopag (Ketua Divisi), anggota yang tergabung dalam Divisi HG kembali melanjutkan diskusi mingguan yang menjadi agenda rutin. Pada diskusi minggu ini, Anggota HG mengupas tuntas tentang Shelter atau Bivak ketika beraktifitas di Hutan maupun Gunung.
Ketika berkegiatan diluar ruangan kita dituntut menjadi insan kreatif demi keselamatan sampai rumah. Bivak adalah tempat berlindung dari ancaman serangan hewan buas, angin, hujan dan resiko yang melekat ketika beraktifitas di alam bebas. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak beraktifitas di alam bebas . Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya. Kemampuan survival penting ketika kegiatan mendaki atau saat melakukan kegiatan konservasi lingkungan dihutan.


Jiwa dengan kesadaran konservasi lingkungan harus tetap dipupuk dan disuburkan dalam diri setiap anggota Oasistala lotim. Kerusakan lingkungan dewasa ini, menjadi perhatian penting untuk tetap menjaga kelestariannya. Diskusi-diskusi terkait dengan perlindungan lingkungan juga rutin dilakukan oleh kawan-kawan Divisi KLH. Kami yang tergabung dalam HG menyadari hal tersebut. Kami juga harus turut serta dalam kegiatan konservasi Ungkap Saung (Koordinator Divisi Hg). Diskusi-diskusi yang berkaitan dengan penambahan pengetahuan dan skill adventure harus tetap digalakan untuk menunjang keberhasilan ketika kegiatan mendaki atau melakukan konservasi dihutan.
Sebagai sebuah organisasi, divisi-divisi yang ada didalamnya harus tetap saling berkolaborasi untuk saling melengkapi satu sama lain.

Penulis: Kurok Ost

Selasa, 06 Oktober 2020

MELALUI DISKUSI HARIAN, OASISTALA MENINGKATKAN KAPASITAS ANGGOTA

Divisi Hutan Gunung kembali menggelar lanjutan diskusi mingguan bertempat di BASE CAMP OASISTALA LOTIM. Pada diskusi kali ini mengangkat tema tentang Manajemen Ekspedisi yang dipandu langsung oleh PORIS (Ketua Umum). Pada kesempatan kali ini PORIS memaparkan Materi manajemen ekspedisi dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap evaluasi. Mengingat OASISTALA LOTIM adalah organisasi mahasiswa dan pemuda yang fokus dalam dua bidang yakni Konservasi dan Adventure. Hal tersebut melatarbelakangi pengurus OASISTALA untuk tetap mengelar diskusi untuk menambah kapasitas dan pengetahuan anggota.

Dengan penguatan kapasitas anggota mampu membawa visi misi sebagaimana dengan tujuan organisasi, Proses-proses yang tersaji dalam kegiatan dan program kerja pengurus yang telah dirancang jauh sebelumnya, akan mampu mencetak dan menghasilkan jiwa-jiwa yang baru dan menghasilkan karya yang baru pula, sehingga esensi pengaderan berjalan sesuai dengan mestinya.
Dalam melakukan sebuah perjalanan tentu harus ada perencanaan yang begitu matang sebelum pergi hingga petang, sehingga jelas dalam pelaksaannya nanti sudah jelas apa yang harus dilakukan, rintangan yang akan melentang tentu akan menghasilkan buah pembelajaran yang akan dibingkai dalam evaluasi perjalanan tersebut.

Pada prinsipnya kegiatan yang berbau Adventure hanya akan dilakukan oleh OASISTALA LOTIM ketika memiliki tujuan tertentu. Sebagai organisasi pencinta alam setiap ekspedisi yang dilakukan tidak terlepas dari hal-hal yang memiliki nilai edukasi. Seperti beberapa waktu lalu OASISTALA LOTIM sukses melakukan ekspedisi di Gunung Rinjani pada program PENA. kegiatan tersebut merupakan rangkaian dengan pendidikan lanjutan Pencinta alam yang bertujuan untuk pengambilan nomor anggota. Pada momentum itu juga merupakan langkah awal OASISTALA membangun kemitraan dengan pihak BTNGR. 

Ungkap SAUNG (Koordinator Divisi Hutan Gunung). Diskusi Manajemen Ekspedisi penting kita lakukan mengingat kita sering berkegiatan dialam bebas salah satunya dihutan. Kegiatan alam bebas memiliki risiko yang cukup tinggi dibandingkan dengan berkegiatan di tempat lain. Oleh karna itu, untuk meminimalisir risiko tentunya anggota-anggota OASISTALA penting untuk dibekali sebelum melakukan sebuah perjalanan.
Sedangkan SOLU (sekretaris umum) mengatakan diskusi tentang manajemen ekspedisi ini penting dilakukan karna sebagai organisasi tentunya kita tidak bisa lepas  berhubungan dengan pihak lain. Secara organisatoris, ketika melakukan ekspedisi,  selain mematangkan fisik dan mental tentunya harus paham terkait administrasi apa saja yang akan dilengkapi dan pihak mana saja yang terkait.

Penulis: KUROK OASISTALA

Minggu, 04 Oktober 2020

BELUM SEMPAT MENAIKI BUKIT, UNIS MEMILIH MENJADI ATLET

OST_ROCK CLIMBING
MIRIYATUL JANNAH Mahasiswa pendidikan ekonomi di UNIVERSITAS HAMZANWADI yang telah mengunyah semester V (Lima) asal Dusun Sempur Desa Aikprapa Kec. Aik mel. masih berjuang konsisten dalam menjalankan program latihan hariannya untuk memenuhi targetnya. Menjadi ATLET PANJAT TEBING, perempuan dengan postur tubuh kecil ini, mampu membagi waktu dirinya, dari padatnya tugas kuliah dengan padatnya kegiatan-kegiatan organisasi.

Bercita-cita sebagai ATLET mengharuskan dirinya untuk membagi waktu serta mengatur apa yang harus ia kerjakan. memberi manfaat dan kebanggaan untuk kedua orang tuannya adalah acuan yang harus ia pertanggungjawabkan untuk masa depan kelak, lelah dan letih bukanlah acuan untuk menyerah, mencoba dan terus mencoba, berlatih dan terus berlatih.

Anggota aktif di OASISTALA LOTIM yang kerap dipanggil UNIS oleh teman-teman latihan maupun teman-teman BASE CAMP, memilih tetap konsisten dalam menjalankan latihannya. sebab peluang untuk menjadi atlet bagi perempuan lebih besar ketimbang laki-laki, ini adalah motivasi yang kerap dibagikan ke setiap anggota yang tetap mengikuti kegiatan tersebut. Kini dia sudah memiliki status keanggotaan yang lengkap, mulai dari divisi hingga Nomor Anggota. Memilih berorganisasi dan berproses di OASISTALA LOTIM adalah sebuah kebanggaan dalam dirinya, yang awal mula niat dasarnya hanya untuk menaiki bukit dan gunung. 


"Sebenarnya alasan saya sangat sepele yaitu ingin pergi naik bukit, karena sejak masih SMA, teman-teman saya sudah semua naik bukit. sedangkan saya tidak pernah sama sekali." Tuturnya sambil terbahak-bahak di sela istirahat latihan hariannya di GELANGGANG OLAHRAGA LOTIM.

Siapa yang sangka, memang benar adanya di saat proses-proses yang dijalani dan mampu terlibat di setiap kegiatan yang ada di OSISTALA LOTIM adalah hasil dari apa yang telah kita temukan dan kerjakan. "Yang paling pesat dan berkembang dari segala proses latihan harian dan mingguan adalah UNIS, setiap minggu statistik latihannya terus meningkat " tutur pelatihnya yang masih aktif membina dan mencetak kader-kader panjat tebing.

OASISTALA LOTIM pada tahun 2018 pernah andil dan terlibat bertanding di ajang PORCAB 2017 dan mengantongi perak dan PORPROV 2018 dan mengantongi Perak. serta pernah mengikuti dalam rangka TRY OUT ATLIT PELADAT SELAPANGA CABOR panjat tebing di Bupati Bandung pada Agustus 2018

Dengan adanya ruang seperti ini semoga OASISTALA selalu jaya dan mengibakan merahnya.

OASISTALA LOTIM MENGGELAR PENA DIPUNCAK RINJANI

SURAT CINTA UNTUKMU SERIKANDI OASISTALA

SURAT CINTA UNTUK MU SRIKANDI Dunia organisasi tidak mencetak manusia agar berfikir seberapa banyak uang yang akan dihasilkan. Tetapi dunia ...