Divisi Hutan Gunung kembali menggelar lanjutan diskusi mingguan bertempat di BASE CAMP OASISTALA LOTIM. Pada diskusi kali ini mengangkat tema tentang Manajemen Ekspedisi yang dipandu langsung oleh PORIS (Ketua Umum). Pada kesempatan kali ini PORIS memaparkan Materi manajemen ekspedisi dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap evaluasi. Mengingat OASISTALA LOTIM adalah organisasi mahasiswa dan pemuda yang fokus dalam dua bidang yakni Konservasi dan Adventure. Hal tersebut melatarbelakangi pengurus OASISTALA untuk tetap mengelar diskusi untuk menambah kapasitas dan pengetahuan anggota.
Dengan penguatan kapasitas anggota mampu membawa visi misi sebagaimana dengan tujuan organisasi, Proses-proses yang tersaji dalam kegiatan dan program kerja pengurus yang telah dirancang jauh sebelumnya, akan mampu mencetak dan menghasilkan jiwa-jiwa yang baru dan menghasilkan karya yang baru pula, sehingga esensi pengaderan berjalan sesuai dengan mestinya.
Dalam melakukan sebuah perjalanan tentu harus ada perencanaan yang begitu matang sebelum pergi hingga petang, sehingga jelas dalam pelaksaannya nanti sudah jelas apa yang harus dilakukan, rintangan yang akan melentang tentu akan menghasilkan buah pembelajaran yang akan dibingkai dalam evaluasi perjalanan tersebut.
Pada prinsipnya kegiatan yang berbau Adventure hanya akan dilakukan oleh OASISTALA LOTIM ketika memiliki tujuan tertentu. Sebagai organisasi pencinta alam setiap ekspedisi yang dilakukan tidak terlepas dari hal-hal yang memiliki nilai edukasi. Seperti beberapa waktu lalu OASISTALA LOTIM sukses melakukan ekspedisi di Gunung Rinjani pada program PENA. kegiatan tersebut merupakan rangkaian dengan pendidikan lanjutan Pencinta alam yang bertujuan untuk pengambilan nomor anggota. Pada momentum itu juga merupakan langkah awal OASISTALA membangun kemitraan dengan pihak BTNGR.
Ungkap SAUNG (Koordinator Divisi Hutan Gunung). Diskusi Manajemen Ekspedisi penting kita lakukan mengingat kita sering berkegiatan dialam bebas salah satunya dihutan. Kegiatan alam bebas memiliki risiko yang cukup tinggi dibandingkan dengan berkegiatan di tempat lain. Oleh karna itu, untuk meminimalisir risiko tentunya anggota-anggota OASISTALA penting untuk dibekali sebelum melakukan sebuah perjalanan.
Sedangkan SOLU (sekretaris umum) mengatakan diskusi tentang manajemen ekspedisi ini penting dilakukan karna sebagai organisasi tentunya kita tidak bisa lepas berhubungan dengan pihak lain. Secara organisatoris, ketika melakukan ekspedisi, selain mematangkan fisik dan mental tentunya harus paham terkait administrasi apa saja yang akan dilengkapi dan pihak mana saja yang terkait.
Penulis: KUROK OASISTALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar