Selasa, 13 Oktober 2020

MENGENAL SHELTER DAN CARA PEMBUATAN BIVAK MENJADI TEMA DISKUSI MINGGUAN OASISTALA

Sekarteja 13 Oktober 2020, bergerak dibidang Konservasi Lingkungan dan Adventure menjadi keunikan tersendiri bagi Oasistala Lotim. Belajar dan bermain dialam adalah konsep edukasi yang selalu dipertahankan oleh organisasi pecinta alam yang menaungi Mahasiswa dan pemuda yang ada di lombok timur ini. 
Kombinasi ruangan dan lapangan diyakini mampu memberi pemahaman lebih cepat untuk menambah kreatifitas anggotanya.
Mengingat,  kreatifitas tidak didapatkan dengan semudah membalik kedua telapak tangan. Divisi Hutan Gunung menyadari hal tersebut. Oleh karna itu, dengan menggandeng Saiful Hamdani Baihaqi atau yang kerap disapa Bang Gopag (Ketua Divisi), anggota yang tergabung dalam Divisi HG kembali melanjutkan diskusi mingguan yang menjadi agenda rutin. Pada diskusi minggu ini, Anggota HG mengupas tuntas tentang Shelter atau Bivak ketika beraktifitas di Hutan maupun Gunung.
Ketika berkegiatan diluar ruangan kita dituntut menjadi insan kreatif demi keselamatan sampai rumah. Bivak adalah tempat berlindung dari ancaman serangan hewan buas, angin, hujan dan resiko yang melekat ketika beraktifitas di alam bebas. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak beraktifitas di alam bebas . Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya. Kemampuan survival penting ketika kegiatan mendaki atau saat melakukan kegiatan konservasi lingkungan dihutan.


Jiwa dengan kesadaran konservasi lingkungan harus tetap dipupuk dan disuburkan dalam diri setiap anggota Oasistala lotim. Kerusakan lingkungan dewasa ini, menjadi perhatian penting untuk tetap menjaga kelestariannya. Diskusi-diskusi terkait dengan perlindungan lingkungan juga rutin dilakukan oleh kawan-kawan Divisi KLH. Kami yang tergabung dalam HG menyadari hal tersebut. Kami juga harus turut serta dalam kegiatan konservasi Ungkap Saung (Koordinator Divisi Hg). Diskusi-diskusi yang berkaitan dengan penambahan pengetahuan dan skill adventure harus tetap digalakan untuk menunjang keberhasilan ketika kegiatan mendaki atau melakukan konservasi dihutan.
Sebagai sebuah organisasi, divisi-divisi yang ada didalamnya harus tetap saling berkolaborasi untuk saling melengkapi satu sama lain.

Penulis: Kurok Ost

1 komentar:

OASISTALA LOTIM MENGGELAR PENA DIPUNCAK RINJANI

SURAT CINTA UNTUKMU SERIKANDI OASISTALA

SURAT CINTA UNTUK MU SRIKANDI Dunia organisasi tidak mencetak manusia agar berfikir seberapa banyak uang yang akan dihasilkan. Tetapi dunia ...